Cara Ampuh Menstabilkan Birahi Murai Batu

Pada dasarnya semua burung termasuk murai batu akan mengalami siklus dimana burung akan mengalami birahi secara alami dan jika tidak di stabilkan oleh pemilik maka akan terjadi over birahi yang mengakibatkan timbulnya berbagai masalah. Masalahnya masih banyak dari penggemar kicau pemula yang belum tau cara untuk menanganinya dengan tepat sehingga burung kebanyakan malah menjadi setres.

Perlu di ketahui bahwa siklus birahi pada burung murai ini sebenarnya adalah hal yang wajar dan terjadi secara alami, namun karena keserakahan dari sang pemilik yang selalu menginginkan burung kesayangannya selalu tampil prima dan menginginkan setiap saat burung bisa memiliki performa yang maksimal maka banyak yang melakukan cara-cara yang salah dalam merawatnya.

Kenap kebanyakan dari penggemar kicau burung tidak suka kalau burung yang di pelihara masuk pada siklus birahi, apa lagi jika sudah over birahi? burung yang masuk pada fase ini sering di benci karena alasan sebagai berikut:
Perilaku Burung Saat Over Birahi
  1. Burung bertingkah tidak seperti biasanya, cenderung bertingkah semaunya dan susah untuk diatur.
  2. Burung akan sering kedasar sangkar
  3. Burung akan mematuk benda-benda yang berada di dalam sangkar, bahkan dalam beberapa kasus banyak di temukan bahwa perilaku burung yang over birahi akan ngeruji yang mengakibatkan luka-luka di area kepala.
  4. Jika mendengar suara burung lain akan bergaya merayu di sertai dengan suara rayuan yang khas.
  5. Jika di goda biasanya burung akan mengeparkan sayapnya atau biasa di sebut Murai Batu Ngebatman/Ngelowo.
  6. Burung akan cenderung suka berkelahi dari pada berkicau
  7. Penampilan fisik burung menjdi tidak bagus karena bulu-bulu akan terlihat mengkorok.
Jika burung murai batu peliharaan anda memiliki ciri-ciri diatas maka perlu untuk di curigai bahwa burung anda masuk pada fase birahi. Namun perlu di ingat lagi bahwa fase birahi adalah fase yang normal terjadi pada semua burung.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, anda bisa mencoba menggunakan cara-cara seperti yang sudah banyak di lakukan oleh kawan-kawan penghobi burung kicau yaitu seperti berikut ini:

Cara Menstabilkan Birahi Murai Batu
  1. Untuk sementara waktu, hentikan pemberian extra food seperti jangkrik, kroto, ulat dll.
  2. Setiap hari setiap pagi dan sore berikan 1 ekor cacing tanah.
  3. Siapkan tempat untuk mengumbar burung yang di dalamnya terdapat bak / tempat untuk mandi burung.
  4. Jangan melakukan penjemuran pada burung murai yang sedang over birahi, cukup di amgin-anginkan saja.
  5. Pada malam harinya, burng bisa di mandikan dengan cara di semprot lembut dan kemudian diangin-anginkan.
  6. Setelah bulu di raa cukup kering, lakukan pengkrodongan agar burung bisa beristirahat dengan tenang.
Pada dasarnya semua burung termasuk murai batu akan mengalami siklus dimana burung akan mengalami birahi secara alami dan jika tidak di stabilkan oleh pemilik maka akan terjadi over

Selain menggunakan cara-cara di atas, sebenarnya masih ada satu lagi cara yang ampuh dan alami untuk mengatasi masalah yang di timbulkan dari over birai murai batu yaitu dengan mengistirahkan burung untuk di kawinkan / di ternak sementara waktu. Selain burung akan senang, anda juga akan di untungkan degan adanya anakan murai batu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel