Cara Yang Benar Menjinakkan Burung Trucuakan Liar Yang Giras
10:10:00 AM
Untuk menjinakkan burung trucukan liar hasil tangkapan hutan yang biasa di jual secara ombyokan oleh para pedagang bisa di bilang gampang-gampang susah, namun jika anda mengetahui trik-triknya tentu saja burung trucukan liar yang kamu miliki akan segera jinak dan gacor.
Sudah banyak sekali tutorial di internet yang membahas cara menjinakkan burung trucukan yang giras, namun terkadang juga mereka hanya asal-asalan saja memberikan tanpa mengetahui dasar-dasar ataupun tanpa uji coba sendiri terlebih dahulu, dari pengalaman yang sudah saya coba dari mengikuti tutorial-tutorial tersebut, burung trucukan liar yang saya beli tidak kunjung jinak malah keadaannya semakin parah karena burung menjadi tambah setres. Boro-boro untuk jinak dan gacor, melihat klebatan orang lewat saja burung sudah nabrak-nabrak kandang dan hasilnya burung trucukan mengalami luka-luka di sekitaran kepala. Apakah kalian juga pernah mengalami hal yang sama?.
Perlu anda ketahui bahwa untuk menjinakkan semua burung liar termasuk trucukan harus memerlukan suatu proses dan tidak bisa di dapatkan secara instan. Jadi jika ada tutorila yang mengatasnamakan menjinakkan burung trucukan secara cepat apalagi hanya dalam waktu 1x24 jam sudah pasti di pastikan itu adalah bohong. Bayanagkan saja burung liar yang biasanya hidup dialam bebas tidak pernah berdekatan dengan manusia lalu tiba-tiba anda menangkapnya dan menaruh di kandang yang sempit dan di gantung di dalam rumah yang di situ ada banyak manusia? tentu saja burung akan takut dan setres berat. Lalu bagaimana cara menjinakkannya?.
Ini adalah pengalaman saya pribadi dalam menjinakkan burung trucukan, hal pertama yang harus anda tau bahwa saat anda memiliki burung trucukan liar jangan berharap dulu burung akan gacor, namun fokuslah terlebih dahulu pada menjinakkan. Itu adalah doktrin pertama yang harus anda tanamkan, karena syarat burung mau bunyi adalah burung yang jinak atau minimal cumbu lalat. Kalaupun anda memiliki burung trucukan yang masih giras namun sudah mau bunyi ngerol, garuda dll, itu adalah keberuntungan anda karena memiliki burung trucukan yang bermental baja.
Untuk Menjinakkan Burung Trucukan Liar, Anda Bisa Mengikuti Langkah-langkahnya Seperti Berikut Ini;
- Setelah anda mendapatkan trucukan liar yang menurut anda bagus, segera masukkan di kandang dan krodong kandang hanya setengah saja (jangan di full krodong). Tujuan dari mengkrodong tidak full adalah meminimalisir burung agar tidak nabrak dan ngruji, sedangkan bagian kandang bawah yang tidak di krodong bertujuan untuk menyesuaikan burung terhadap manusia yang berlalu lalang di bawahnya.
- Selama proses penjinakkan, jangan lakukan rawatan apapun yang tujuannya untuk menggacorkan, misalnya memandikan atau menjemur, dalam proses menjinakkan semua itu belum diperlukan.
- Jangan memindah-mindahkan sangkar ataupun lokasi tangkar terlebih dahulu. Biarkan burung fokus beradaptasi di satu lokasi.
- Selama proses ini, anda cukup mengawasi saja kalau misal makanan ataupun minuman burung habis, anda bisa memberikannya yang baru.
- Saat anda mengganti minuman atau makanan burung yang sudah habis, lakukan penyemprotan di krodongnya saja. Hal ini bertujan agar burung terangsang untuk mandi sendiri di cepuk tempat air minum.
- Proses nomor 1 sampai ke 5 dilakukan selama minimal 1 minggu (lihat keadaan saja karena terkadang ada burung yang sudah tenang dan ada yang belum, semua tergantun dari mental dari burung tersebut).
- Kalau burung sudah ada tanda-tanda tenang, lakukan interaksi dengan cara memberikan ulat hongkong satu persatu kedalam wadah pakan pur burung. Saat memberikan ulat hongkong, cukup dengan memasukkan melalui celah-celah jeruji kandang. Lakukan hal ini setiap hari setiap pagi dan sore.
- Jika di rasa burung sudah agak jinak / cumbu lalat, anda bisa membuka kerodong dan melakukan rawatan untuk penggacoran burung.