Cara Ternak Kacer Yang Benar Berpotensi Menghasilkan Uang

Burung kacer tentunya sudah sangat akrab terdengar ditelinga para teman-teman penghobi kicau mania karena jenis burung kacer ini salah satu yang biasanya sering diadakan lomba di berbagai daerah. Peminatnyapun dari tahun ketahun selalu meningkat dan membuat harga burung juga ikut melonjak tinggi apalagi dihabitat aslinya burung kacer sudah sangat jarang sekali ditemukan. Hal ini memberikan peluang bisnis baru dengan cara menangkar/beternak burung kacer.

Ternak burung kacer sangat berpotensi menghasilan uang dan berikut ini cara beternak kacer yang benar
Di indonesia, burung kacer dikenal dengan beberapa jenis yaitu kacer hitam/wulung dan kacer poci, kedua jenis ini sama-sama memiliki suara yang merdu.

- Kacer Hitam atau Magpie Robin (Kacer Jawa)
Burung ini biasanya disebut dengan nama kacer jawa karena memiliki bulu berwarna dominan htam dan tentunya banyak ditemukan didaerah jawa dan kalimantan. Saat ini dihabitat liar jenis kacer hitam sudah sangat jarang sekali ditemukan, kalaupun ada yang menjual dipasaran biasanya hasil dari ternak. Kacer jawa/kacer wulung ini sangat disukai oleh penghobi kicau burung karena memiliki suara yang keras, merdu serta pandai menirukan kicau burung lain. Jika anda ingin beternak jenis kacer ini sebaiknya memilih lokasi kandang yang berhawa panas.

- Kacer Poci
Berbeda dengan kacer wulung, kacer poci memiliki warna bulu pada dada berwarna putih dan penyebarannya banyak ditemukan diwilayah kalimantan, sumatra dan banyak juga ditemukan dinegara malaysia. Kacer poci juga sama bagusnya dengan kacer wulung hal ini dibuktikan dengan banyaknya juara pada perlombaab.

Harga Burung Kacer
Untuk masalah haraga, kacer poci atau kacer wulung yang sudah jadi memeiliki harga yang relatif dan berimbang tergantung dari kualitas kicau dan mental burung berkisaran antara 500 samapai 1.200.000, namun biasanya harga untuk kacer muda hasil ternak umur 3bulan biasanya dijual dengan harga 300 sampai 400 ribu per ekor dan biasanya sekali menetas burung kacer memiliki 2 sampai 3 ekor piyikan.

Cara Ternak Burung Kacer
Untuk memulai ternak kacer poci maupun kacer jawa memiliki cara yang sama yaitu dengan langkah-langkah berikut:
- Persiapan Kandang Ternak
Ternak burung kacer sangat berpotensi menghasilan uang dan berikut ini cara beternak kacer yang benar
Hal yang pertama yang harus dipersiapkan adalah kandang ternak, bentuk bisa dimodifikasi sesuai selera anda, namun hal yang perlu diperhatikan adalah harus memperhatikan agar ideal adalah lebar kandang (L)100cm, panjang (P) 100cm lebih panjang lebih bagus dan tinggi (T)150cm.

Kandang bisa dibuat dengan kuda-kuda berbahan jenis kayu atau bisi baja ringan dan diberi pagar ram kawat agar memiliki sirkulasi udara yang baik.

Didalam kandang diberikan beberapa pangkringan dengan berbagai jenis ukuran serta tempat / wadah pakan pur, wadah serangga dan tempat minum yang dirancang agar semut tidak bisa masuk ke tempat makanan serta jangan lupa memberikan kolam kecil agar burung bisa mandi (tempat mandi burung bisa diberikan menggunakan kaleng atau ember kecil yang dipotong.

- Persiapan Indukan Kacer
Kualitas indukan kacer jantan dan betina yang bagus adalah yang memiliki trah juara, namun untuk memulai usaha ternak anda tidak perlu memikirkan kualitas terlebih dahulu, biarlah pengalaman yang akan membawa anda blajar pada masalah kuaitas.

- Perjodohan
Saat ini peternak burung kacer sudah banyak yang membatu yaitu dengan cara menjual kacer secara berpasangan dalam artian sudah berjodoh. Namun jika anda membeli secara terpisah tentunya ada tahap-tahapan untuk menjodohkan burung kacer tersebut yaitu dengan cara mendekatkan kedua sangkar sibetina dan jantan selama beberapa hari agar kedva burung tidak berkelahi saat dicampur. Setelah dirasa kedua indukan tersebut (jantan dan betina) saling berdekatan, anda bisa langsung mencampur di dalam sangkar penangkaran yang sudah dibuat.

- Pemberian Pakan Burung
Pemberian pakan burung sehari-hari sebaiknya memperhatikan faktor-faktor makanan dialam liarnya yaitu serangga. Dalam sehari selain pur anda bisa memberikan 10-15 jangkrik dipagi hari dan 20 ekor ulat hongkong atau bisa juga dikasih kroto pada sore hari.

Tempat bertelur didalam kandang ternak sebaiknya diberikan beberapa pilihan sarang dengan ukuran yang berbeda yang dibuat dari kotakan papan yang berukuran 20x20 atau 15x15. Masa pengeraman telur biasanya membutuhkan waktu 2minggu dan anakan bisa diambil sesuai selera dalam artian mau diloloh sendiri atau membiarkan indukannya yang merawat.

Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah pada masa kawin, sebaiknya kandang burung diberikan cangkang sotong/kulit telur. Hal ini dimaksutkan untuk memenuhi kalsium pembentukan telur dan mengurangi cacat pada anakan/piyikan,

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel